Lihat ke Halaman Asli

Hera Veronica Suherman

Pengamen Jalanan

Ingin Ku Sentuh Paras Rembulan dengan Tapak Lengan

Diperbarui: 4 Januari 2022   23:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Source : Touchthemoon@Pinterest.com

Ingin Ku Sentuh Paras Rembulan dengan Tapak Lengan

Bulatan paripurna nun jauh menggantung
di atap langit pekat sepekat ampas kopi
mengendap di cangkir malam
di sisa jelaga kelam

Ingin ku sentuh paras rembulan perlahan
rasakan dengan ujung tapak lengan
dan resapi alunan senandung
sunyi sebuah simponi

Ku tengadahkan kepala biarkan pijarnya
luruh membias di bening netra dan
lamat-lamat melumat wajahku
buat ku kerap didera rindu

Ingin ku rengkuh rembulan laksana pelita
menerangi malam-malam suram
menyingkap tabir kelam
bermahkota senyap

Acapkali ku nanti kemunculannya sebab
purnama tak pernah ingkar janji
untuk selalu hadir menyapa
tatkala gundah gulana

Di bawah temaram cahaya ku nikmati
seulas senyum purnama merekah
terpahat di lembar ingatan
di catatan keabadian

Paras rembulan sungguh amat menawan
buat hati sang penyair tertawan
meski di bias wajah nan pasi
di antara rona berseri

***
Hera Veronica Sulistiyanto
Jakarta 04/01/2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline