Lihat ke Halaman Asli

Hera Veronica Suherman

Pengamen Jalanan

Keping Asa di Antara Serpihan Tembikar

Diperbarui: 1 Januari 2022   06:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Source : Artzonedin@Wordpress.com

Keping Asa di Antara Serpihan  Tembikar

Serpihan-serpihan tembikar
terjerembab dari sudut meja
luruh ke lantai pecah berderai
berpentalan dan tercecer
tergolek di bawah meja dan persis
disamping kaki-kaki bangku
hingga menjadi beberapa bagian

Dipunguti satu persatu
dengan teliti dan sangat hati-hati
agar tak lukai ruas jemari
sebab kelak teteskan kental
di antara anyir aroma darah
merah semerah bara senja
semerah luka menganga

Barang pecah belah mungkin
dapat kau rekatkan hingga
kembali ke bentuk semula
atau pun dapat kau susun ulang
kendati tak terlihat paripurna
seperti sediakala masihlah
teramat mulus lagi tiada cela

Lantas bagaimana dengan
rupa hatiku yang kau tikam
berulang kali tak terhitung
jari-jemari hingga koyak
diujung tajam sembilu
nyaris memutus nadi asaku
di antara kedua belah tanduk waktu

***
Hera Veronica Sulistiyanto
Jakarta 01/01/2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline