Lihat ke Halaman Asli

Hera Veronica Suherman

Pengamen Jalanan

Lelaki Terluka dan Jejak Sang Kembara

Diperbarui: 18 Desember 2021   17:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Source : 200Hd@Pinterest.com

Lelaki Terluka dan Jejak Sang Kembara

Telah jauh perjalan ditempuh
memahat jejak-jejak luka
di setiap tempat yang ia singgahi
membawanya berkelana
menyusuri belahan dunia
seraya menggenggam setangkup luka
sorot mata kental aroma nestapa
dipikulnya lara dijunjungnya kecewa
diseretnya sepasang kaki sejauh melangkah
tak dihirau lelah merengkuh raga
jejak-jejak sang kembara terpatri
seiring dalam luka hati
tergores nyeri tajam belati
hingga buatnya merintih pedih
ngilu teramat ngilu dalam dekap pilu
menahan sesaknya debar-debar rindu
meski harus terkulai dan terkapar
ditampar kenyataan memilukan
lelaki terluka terus saja melangkah
seirama tarian luka dalam bius pesona
bayang masa silam acap kali melambai
menguak lebar-lebar pintu ingatan
memahat satu nama abadi selamanya
hingga denyut nadi terhenti
dan jasad kelak berkalang tanah

***
Hera Veronica Sulistiyanto
Jakarta 18/12/20211

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline