Lihat ke Halaman Asli

Hera Veronica Suherman

Pengamen Jalanan

Dendam Tersulut Berujung Maut

Diperbarui: 10 Desember 2021   07:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Source : Knife@Pinterest.com

Dendam Tersulut Berujung Maut

Sebilah belati berlumur getih
masih berada di dalam genggaman
selepas menikam membabi buta
tepat mengenai jantung lelaki durjana
yang hedak merudapaksa

Lelaki itu pun kemudian
tumbang dan terkulai
dengan tubuh bersimbah darah segar
selepas meregang nyawa
sesaat menggelepar lalu diam

Tak bergerak sama sekali
posisi tubuh tertelungkup
dengan getih basahi lantai
lantaran berondong luka tikam
bersarang pada tubuh

Sang perempuan memekik
dengan wajah tegang
teramat ketakutan
deru nafas memburu serta
tubuhnya terguncang hebat

Oleh sebab tak di sangka tak di nyana
lantaran ia mendapati diri
menjelma sang pencabut nyawa
yang tak kenal belas kasihan
terus menghujam belati

Di tengah sayup-sayup rintih
lagi penuh menghiba
sisi manusiawi seakan lenyap
dibakar dendam kesumat
serta amarah tumpah ruah

Sang perempuan tertegun
seraya menangis terisak
menatap tapak lengan
terpercik getih nan anyir
dihempaskannya sebilah belati

Sejauh mungkin hingga
terpelanting dengan bunyi denting
tak ada penyesalan atas kematian
yang ada hanya pijar bara angkara
yang kadung membakar rongga jiwa

Sebilah belati berlumur getih
dan ceceran merah darah
adalah wujud benci dan amarah
yang tersulut berujung MAUT!!!

***
Hera Veronica Sulistiyanto
Jakarta 10/12/20211

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline