Terkuak Kisah Bara Memerah di Ujung Cerutu
Tak sadar...
sudah berbatang-batang cerutu
kita sesap bersama menyisa
puntung terserak tergeletak
di sela tawa kita tergelak
namun kutangkap awan kelam
sekilas lepas melintas lalu
menggantung di manik matamu
dan tatap matamu pun
kudapati menabrak tembok sepi
terbaca gusar yang coba
kau sembunyikan namun
aku terlalu pandai untuk
kau kelabui kawan
berkali sorot matamu
menabrak dinding gelisah
terkuak hampa tak kasat mata
namun dapat terasa silirnya
kau hela nafas panjang
sepi menghampiri sunyi menyambangi
bara merah di ujung cerutu
saksi hatimu luka berdarah
dengan sobekan yang parah
***
Hera Veronica Sulistiyanto
Jakarta 1/12/20211
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H