Lihat ke Halaman Asli

Hera Veronica Suherman

Pengamen Jalanan

Di Ujung Kelokan dan Batas Bianglala

Diperbarui: 30 November 2021   10:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Source : Atraversso.tumblr.com

Di Ujung Kelokan dan Batas Bianglala

Jalanan basah selepas
mata langit memerah air mata
merupa jarum merajah tumpah ruah

Lintasi kelokan di licin
badan jalan serta ban-ban
terus laju menggelinding sadis

Melindas wajah aspal
memahat uril sepanjang jalan
seraya mencari-cari batas bianglala

Selepas hujan bianglala
muncul ke permukaan dengan
lengkung indahnya buat terkesima

Kelokan demi kelokan
disambangi demi goresan pelangi
tersaput di bentang megah lazuardi

Terpantul di badan jalan
dengan seberkas cahaya berpendar
lantas dalam seketika hilangkan gusar

Di batas bianglala
terpatri sejumput bahagia
terbalut amat sahaja di sudut asa

***
Hera Veronica Sulistiyanto
Jakarta 30/11/20211

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline