Kau yang Imut dan Lucu
Membulat besar manik mata
dengan garis hitam memanjang
serta garis hitam itu pulalah yang
membingkai bening kedua netramu
kian mempertegas keindahan yang ada
Tingkahmu nan jenaka
buatku merasa amat gemas
helai bulumu lembut dan halus
tak jemu aku mengelus dan lalu
meraihmu kedalam nyaman pelukku
Kau selalu memesonaku
aku ingin selalu menyentuhmu
dengan segenap sentuhan kasih
dan sayang yang kumiliki mengalir
dari lubuk hati hingga ke jari-jemari
Kau yang menawan hatiku
dan kerap buatku jatuh rindu
ingin selalu luangkan waktu guna
bercengkrama nikmati segala bentuk
kelucuan yang ada usir seluruh penatku
Tak salah aku menyukaimu
lantaran keimutanmu meski kau
hanya sekedar kucing kampung dan
sejatinya sungguh tak peduli akan hal itu
sebab pada hakikatnya semua makhluk sama
Harus disayangi dan peduli
tak mengusiknya hingga membuat
mereka merasa tak nyaman terlebih
dilukai dan mencenderai sebab semua
makhluk yang ada di bumi ialah ciptaan
Tuhan Yang Maha Penyayang
***
Hera Veronica Sulistiyanto
Jakakarta 15/11/2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H