Jingga di Langit Sukamanah
Lamat-lamat kumandang adzan bergema
seiring silir angin menerpa raga
menelusupkan damai pada
relung-relung sukma
Bulatan kuning telur dengan cahya
keemasan berpendar mencipta
syahdu sebuah pagelaran
kolosal nan megah
Di bentang cakrawala menyeruak lebar
pintu takjub akan peristiwa
di mana bulatan paling
paripurna tergelincir
Kemudian tersingkap elok tirai senja
dengan kemilau semburat
goresan lukisan jingga
di semesta raya
Mahakarya Pencipta yang Maha indah
terbitkan sepercik syukur pada
pori jiwa serta untaian
bait-bait doa suci
Sukamanah kerap memanggil dan mengetuk
pintu jiwa tuk pulang melucuti gaun
senja nan megah di antara
sahajanya hidupku
Ingin kubingkai semburat jingga
serta bulatan raksasa
dalam bingkai sukma
yang selalu dahaga
Akan indahnya goresan warna-warni
di langit yang menjadi kanvas
***
Hera Veronica Sulistiyanto
Jakakarta, 12/11/2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H