Lihat ke Halaman Asli

Hera Veronica Suherman

Pengamen Jalanan

Jingga di Langit Sukamanah

Diperbarui: 12 November 2021   10:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Jingga di Langit Sukamanah

Lamat-lamat kumandang adzan bergema
seiring silir angin menerpa raga
menelusupkan damai pada
relung-relung sukma

Bulatan kuning telur dengan cahya
keemasan berpendar mencipta
syahdu sebuah pagelaran
kolosal nan megah

Di bentang cakrawala menyeruak lebar
pintu takjub akan peristiwa
di mana bulatan paling
paripurna tergelincir

Kemudian tersingkap elok tirai senja
dengan kemilau semburat
goresan lukisan jingga
di semesta raya

Mahakarya Pencipta yang Maha indah
terbitkan sepercik syukur pada
pori jiwa serta untaian
bait-bait doa suci

Sukamanah kerap memanggil dan mengetuk
pintu jiwa tuk pulang melucuti gaun
senja nan megah di antara
sahajanya hidupku

Ingin kubingkai semburat jingga
serta bulatan raksasa
dalam bingkai sukma
yang selalu dahaga

Akan indahnya goresan warna-warni
di langit yang menjadi kanvas

***
Hera Veronica Sulistiyanto
Jakakarta, 12/11/2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline