Lihat ke Halaman Asli

Hera Veronica Suherman

Pengamen Jalanan

Lunglai Laksana Anai-anai

Diperbarui: 23 Oktober 2021   20:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Source: asztropresszhirek.com

Lunglai Laksana Anai-Anai

Seakan letih tak miliki tenaga
raga ringkih bak anai-anai
terlilit jerat tali temali
batasi gerak diri

Segala ingin serasa dikebiri
laksana tali kekang
tak kasat mata
ikat erat

Tangan, kaki dan seluruh sendi
segala hasrat turut mati
kata hati gaungnya
kian melemah

Terdengar sayup-sayup sampai
bahkan selintas lalu bak
tiupan angin yang
tak menyisa

Jejak pada apa yang diterpanya
selain remah-remah debu
bak boneka bernyawa
yang tak miliki

Segenggam kuasa sekedar jalani
titah sang sutradara meski
di atas ingin kian samar
dan di atas gelora

Hasrat yang semakin sekarat
memapah jiwa raga yang
kian lunglai dalam
peluk takdir

Yang tak berpihak

***
Hera Veronica Sulistiyanto
Jakarta 23/10/2021




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline