Lihat ke Halaman Asli

Hera Veronica Suherman

Pengamen Jalanan

Ahmad Sang Penumbuk

Diperbarui: 2 Oktober 2021   06:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Source : Barbados Today@Pinterest.com

Ahmad Sang Penumbuk

Pabrik tampak ramai  lagi
dipadati para pekerja
anak dibawah usia
yang semestinya
masih harus
bersekolah

Menyandang tas berisi buku
guna menimba ilmu dari
para guru-guru akan
ilmu berfaedah dan
sepulangnya jalan
beriringan kawan

Bukan justeru sebaliknya
membiarkan terdampar
dan terpenjara dalam
jeruji kebodohan
ketidaktahuan
kemiskinan

Jari jemari nan mungil
menggenggam martil
seraya dipukul pada
tubuh bata merah
hingga belah
jadi remah

Ruas jemari dan tapak lengan
kapalan lantaran saban
hari berjibaku dengan
kerasnya hari yang
menghempasnya
pada realita

Realita menohok buatnya
harus selalu berdamai
dengan kenyataan
dan sakitnya jari
yang tertumbuk
tak seberapa

Sakit ketimbang harus rasakan
perihnya sebuah kenyataan
di antara deru debu dan
di antara ketukan palu
aku ingin menjadi
orang berilmu

Ujurnya lirih dalam hati

 ***
Hera Veronica Sulistiyanto
Jakarta 02/10/2021




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline