Sepiring Nasih dan Ikan Bandeng
Sepiring nasi putih
masihlah hangat mengepul
menguar aroma pandan wangi
menerabas penciuman bangkitkan lapar
Ditemani lauk-pauk
sepotong ikan bandeng segar
dibeli di pasar di los ikan nan ramai
tempatnya transaksi jual beli saban hari
Ikan dibaluri dengan
sambal kecap nan kental
lagi pekat dan di dalamnya berisi
irisan cabai merah serta bawang merah
Dicomot nasi selagi hangat
perlahan dengan lengan lalu
dicocol cubitan tubuh ikan bandeng
di wadah sambal kemudian suapan nasi
Dimasukan ke dalam mulut
rasanya nendang dan nampol
disuap dan dicubit lagi ikan nan gurih
sungguh membuat nagih ingin tambah lagi
Rasa pedas dan gurih
menyatu menjadi sensasi
luar biasa di ujung lidah yang
tak henti bergoyang hingga tanpa sadar
Sepiring nasi tersaji
tanpa disadari tandas tak bersisa
lauk pun tinggal menyisa kepalanya serta
duri-durinya yang terkadang buat tersedak
Seiring perut kenyang!
***
Hera Veronica Sulistiyanto
Jakarta 29/09/2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H