Lihat ke Halaman Asli

Hera Veronica Suherman

Pengamen Jalanan

Pada Bongkahan Batu dan Ketukan Palu

Diperbarui: 7 September 2021   20:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Source : Flickr.com

Pada Bongkahan Batu dan Ketukan Palu

Teronggok mentahan batu berat lagi kaku
menanti lengan-lengan kokoh guna
mengketriknya satu persatu

Ruas-ruas jemari kapalan mencengkram
tubuh pahat seirama ketukan palu
menghentak hingga mencipta

Riuh yang bersahutan di antara gesekan
tajam ujung mata pahat memapas
sudut tak terpakai pada

Sebongkah batu hingga perlahan mulai
membentuk sebuah arca seraya
wujudkan imajinasi liar

Hasil kembara pikir di beranda kepala
yang melanglang buana hingga
terlahirlah mahakarya

Ketrikan demi ketrikan membentuk rupa
arca memesona hasil olah lengan
di alteri mengalir darah seni

Arca-arca yang dapat dilucuti indahnya
oleh sepasang mata menatap
lekat berlumur takjub

Pada bongkahan batu dan ketukan palu
pada suara-suara gaduh ketrikan
mengilik gendang telinga

Seni tetap mengalir pada bongkah batu
selembar papan kayu serta sehelai
kanvas apapun medianya

***
Hera Veronica Sulistiyanto
Jakarta 07/09/2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline