Lihat ke Halaman Asli

Hera Veronica Suherman

Pengamen Jalanan

Kau yang Terkulai di Pangkuanku

Diperbarui: 23 Agustus 2021   07:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Source : c-u-l-t-u-r-s.tumblr.com

Kau yang Terkulai di Pangkuanku

Lamat-lamat tubuh ringkihmu
pun jatuh terkulai dipangkuanku
tatkala kusenandungkan bait-bait suci
sholawat meresap hingga ke pori-pori hati

Setelah sebelumnya matamu
sempat mengerjap-ngerjap di antara
lahap melumat cairan putih dari tubuhku
beraroma khas menjadi sumber kehidupan

Tatap mataku tak hentinya
melucuti setiap lekuk sudut pesona
paras milikmu betapa pahatan paripurna
yang Tuhan anugrahkan atasmu buah hatiku

Semoga kelak ketika dewasa
kau mengenakan pakaian nan indah
bertaburan manik-manik sabar, tawaqal
dan ikhlas merupa seindah-indahnya akhlaq

Kau dan Ayahmu adalah
kebahagiaan yang sempurna
membuatku tak sanggup berkata
selain menitikan bulir bening air mata

Seraya melangitkan serpihan doa
serta menerbangkan kepingan harap
niscaya kau tak ubahnya pijar lentera
yang acapkali menebarkan cahya kebaikan

***
Hera Veronica Sulistiyanto
Jakarta 23/08/2021

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline