Lihat ke Halaman Asli

Hera Veronica Suherman

Pengamen Jalanan

Kau dan Aku Menatap Pagelaran Kolosal Teramat Megah

Diperbarui: 21 Juli 2021   22:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Source : Thoucn2touched.tumblr.com

Kau dan Aku Menatap Pagelaran Kolosal teramat Megah

Dwi...

Kurebahkan kepala di bahumu
seraya menatap pagelaran kolosal
teramat megah tersaji di hamparan sepi

Purnama paripurna menggantung
di langit kelam tak ubahnya bola lampu
berpendar terangi seluruh wajah semesta

Dan bias sinarnya menyentuh
parasmu dan parasku kemudian
jatuh tepat di ke dua manik mata

Memantul sedemikian indah
di altar malam seiring kidung
lamat-lamat mengalun merdu

Terbawa oleh desau angin
senandungkan bahasa kesunyian
serta riak-riak kerinduan terpendam

Kau eratkan pelukmu seraya
hangati jiwa raga tak ubahnya
sekumpulan bara panas membara

Namun tak sampai membakar hangus
cukup beri sentuhan hangat dalam dekap
berdesir darahku dan berdegup jantungku

Di atas balkon berdua kita nikmati
senyum mengembang purnama amat
berseri seperti halnya aku yang hanyut

Dalam dekap hangat cintamu, Kekasih

***
Hera Veronica Sulistiyanto
Jakarta 21/07/2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline