Lihat ke Halaman Asli

Hera Veronica Suherman

Pengamen Jalanan

Hujan Kerinduan

Diperbarui: 12 Juli 2021   18:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Source : flickr.com

Hujan Kerinduan

Deras hujan turun kududuk di branda
seraya menatap jarum-jarum air
seakan berlomba-lomba masuki
setiap celah dari pori bumi

Dibawah payung terkembang dalam
dekap erat gigil seiring hembus
angin bertiup amat kencang
membuat dahan berderak

Kurasakan sepotong hati nyaris beku
sebeku tatapku yang tak pernah
menatap sosokmu hadir disisi
sebeku jiwaku tak tersentuh

Sepercik embun kasihmu yang raib dan
menguap lenyap lantaran dibakar
panas teriknya sang surya
yang menyorot garang

Aku akan tetap selalu menantimu
dengan kepak sayang rinduku
yang kurentangkan dan
kubentangkan tukmu

Seluas langit pengharapanku yang
kugantungkan padamu akan
suatu masa kelak kudapat
merenda asa denganmu

Di mahligai indah tempat kelak
kau dan aku bersua jika
Tuhan berkehendak
niscaya kita satu

***
Hera Veronica Sulistiyanto
Jakarta 12/07/2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline