Lihat ke Halaman Asli

Hera Veronica Suherman

Pengamen Jalanan

The Old Man

Diperbarui: 11 Juni 2021   15:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Source : Flickr.com

The Old Man

Denting dawai-dawai sunyi dipetik
di antara sepotong hati tercabik
tak ubahnya sebilah belati
menggores urat nadi

Di atas bentang memanjang tali senar
sepasang mata tua menatap nanar
seraya memangku tubuh gitar
bernyanyi suara bergetar

Syair-syair lagu mengalun teramat pilu
menjerang mendung di langit kalbu
seraya mata pejam mencoba
lupakan seiris perih luka

Anyir aroma luka masa lampau terhidu
terperangkap di bola mata nan sayu
terkurung tembok tebal kesedihan
beri pakan anak-anak kesepian

Terus dipetiknya dawai-dawai sepi
tak peduli bertubi menikam hati
didakinya tinggi puncak sunyi
hingga langkah terhenti

Pak tua merengkuh erat gitarnya
benda bersejarah saksi hidupnya
iringi bercumbu bercengkrama
hapus bulir bening air mata

Seraya mengenang disuatu masa tatkala
gitar kopong mempertautkannya
dengan belahan jiwa bercinta
yang kini telah tiada

Hingga senar putus dari batangnya


***
Hera Veronica Sulistiyanto
Jakarta | 11 Juni 2021 | 14:47

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline