Lihat ke Halaman Asli

Hera Veronica Suherman

Pengamen Jalanan

Doktrinasi

Diperbarui: 10 Juni 2021   06:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sourcee: Speckyboy Design Magazine

Doktrinasi

Bukan tempurung kepala
yang notabene dibelah hingga
berberai isinya melainkan
sebentuk benda lunak bernama "Otak"

Otak manusia bukan otak-otak
kudapan yang dijajakan
di pinggiran jalan dengan
gerobak-grobak dorongnya

Saban hari otak dicuci
hingga bersih merupa sehelai
kain putih tak didapati
noktah noda membandel lekat

Nyaris saban hari otak ditanami
paham radikal
tak henti dicekoki
perihal fundamental

Hingga mengerak pada
ruas-ruas di lipatan otak
hingga ingatan lenyap terhapus
kuatnya sentuhan doktrinasi

Sampai lupa Jati diri
bersikukuh atas apa yang diyakini
tak peduli kendati salah melangkah
ikuti tapak jejak teroris keji

Mencipta kekisruhan
menggoyang stabilitas keamanan
menebar benih-benih ketakutan
ah betapa kuatnya efek doktrinasi

Hingga lenyapkan jati diri
terkubur dalam ambisi nyeleneh
tanpa difilterisasi sekedar
ditelan mentah-mentah

Seperti Asbak kemudian Meledak


***
Hera Veronica Sulistiyanto
Jakarta | 10 Juni 2021 | 06:41




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline