Lihat ke Halaman Asli

Hera Veronica Suherman

Pengamen Jalanan

Cerita Mengalir dari Lereng Sanggabuana

Diperbarui: 3 Juni 2021   22:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumen Pribadi

Cerita Mengalir dari Lereng Sanggabuana

Petak-petak sawah tercetak
dilatari gunung Sanggabuana
berdiri berselimut kabut nan tipis

Berbalut keanggunan dari
tempatnya tegak berdiri memahat
indah rupa mahakarya-Nya tiada dua

Merunduk tangkai padi
dengan punggung digelayuti
bulir-bulir emasnya hingga luruh

Menjuntai menatap ke bawah
menopang berat beban gundukan
rimbun rumpun padi menyapu tanah

Berwarna kecoklatan telah
mengeras serta retak lantaran
dilumat sorot mentari nan beringas

Sejauh mata memandang
hamparan permadani menguning
pertanda padi telah masak tiba saatnya

Guna dipetik disabit dengan
ujung arit hingga rumpun padi
nan amat luas terpangkas dengan

Berkali-kali tebas
hingga semua tugas tuntas
kendati raga lelah dan lemas

Namun tersenyum puas
seraya menatap kawanan
burung sawah terbang giras

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline