Narasi Pagi dalam Secangkir Kopi
Elusan hangat Mentari
membuka lembar hari
dalam geliat bening pagi
Ditemani genangan pekat
tersaji di dipan bambu seraya
mereguk pahit manis hidup
Bulatan matahari mengambang
dalam cangkir kopi berisi
cairan teramat pekat
Seperti halnya hidup terkadang
meramu kelam sekelam benak
insan lamat-lamat menghitam
Narasi pagi tertuang dalam
cangkir-cangkir kehidupan menyaji
realita memantul cermin nyata
Bahwasannya hidup guna direguk
tanpa peduli rasa diujung lidah
cukup nikmati dan rasakan
Kendati menyisa gundukan ampas
dalam genangan pekat nyaris tandas
diiringi segaris senyum puas
***
Hera Veronica Sulistiyanto
Jakarta | 02 Juni 2021 | 09:36
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H