Lihat ke Halaman Asli

Hera Veronica Suherman

Pengamen Jalanan

Seiris Nyeri Setangkai Puisi

Diperbarui: 25 Mei 2021   09:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Source : Steemkr.com

Seiris Nyeri Setangkai Puisi

Seiris nyeri...
dari luka menganga
terlanjur meradang
mencipta lubang dalam

Bak dipercik...
setetes air cuka sontak
menggeliat laksana
hewan melata di tanah

Alirkan getih...
meresap sela-sela hati
sekarat dan nyaris mati
menyisa bangkai kenangan

Bangkai kenangan...
tercium aroma debu masa
tersaput serpihan waktu
lekat di dinding sejarah

Perih pedih...
mengoyak labirin asa
setajam taring serigala
di Belantara dusta

Setangkai Puisi...
pelipur lara pereda nyeri
yang acap kali keji menikam
bertubi sepotong nurani

Setangkai Puisi...
dengan rupa nan elok
terkulai rebah dan luruh
dipetik jemari lentik

Para pemuisi...
yang tak henti menguntai
aksara dan memadu
madankannya hingga merupa

Setangkai Puisi


***
Hera Veronica Sulistiyanto
Jakarta | 25 Mei 2021 | 08:52

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline