Lihat ke Halaman Asli

Hera Veronica Suherman

Pengamen Jalanan

Nasib Buruh

Diperbarui: 1 Mei 2021   08:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Source: Kociefrog.com

Nasib Buruh 

Untukmu yang acap kali
dijadikan sapi perah
dan tetes keringatmu
dibayar teramat murah

Untukmu yang dicekik
kebutuhan hidup yang
membumbung tinggi
hingga sukar bernafas lega

Untukmu yang dipusingkan
tetek bengek perihal gaji
tak mencukupi harus pandai
putar otak kencangkan ikat pinggang

Untukmu yang tinggal
di lahan sepetak lagi
penuh sesak lantaran
berat bayar uang kontrak

Untukmu yang tubuhnya
serasa ringsek dan kian soak
bertahun lamanya diperbudak
sederet aturan kerja tak berpihak

Untukmu yang bermata kuyu
saban hari kerja berada dalam
ruang serta lingkungan pabrik
pergi pagi pulang hingga petang hari

Untukmu yang tenaganya dihisap
hingga tak bersisa tak ubahnya
robot bernyawa tanpa secuil rasa
peduli dari para pengusaha

Untukmu yang terbelit hutang
guna beli susu dan beras di warung
beras mutu rendahan gali lobang
tutup lobang buat makan harian

Untukmu yang miliki kebutuhan mendesak
bayar uang spp anak menunggak
buat pening kepala dan koyo pun
bak layar tancap bertengger di jidat

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline