Lihat ke Halaman Asli

Hera Veronica Suherman

Pengamen Jalanan

Sayap-sayap Sepi Bidadari

Diperbarui: 27 April 2021   15:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Source : www.Zbrashcentral.com

Sayap-sayap Sepi Bidadari

Dipunggung malam merupa kelam
seperti selembar gaun dikenakan
menutupi hingga mata kaki

Menjulur memanjang selimuti
tubuh bumi menyaji kegelapan
lelapkan para penghuni

Sementara sayap-sayap bidadari
memikul ribuan anak sepi
dalam bentang sunyi

Kesunyian yang mengunci mati hati
lama tak terdengar lagi
gesek dawai di padang senyap

Aroma sepi merambah nadi
menggedor pintu-pintu sepi
milik insani guna dimasuki

Pundi-pundi sunyi ada masanya
pecah berderai menjelma
ingar bingar buat pekak

Menabuh gendang telinga
mengoyak labirin asa
seiring hentak genta

Berbunyi teramat kencang
ditiup angin membelai
sayap-sayap rebah nan kaku


***
Hera Veronica Sulistiyanto
Jakarta | 27 April 2021 | 15:17

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline