Lihat ke Halaman Asli

Hera Veronica Suherman

Pengamen Jalanan

Silir Angin Membelai

Diperbarui: 25 Maret 2021   22:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Source: Unsplash.com

Silir Angin Membelai

Silir angin membelai
setiap helai rambut jatuh
tergerai menari bergerak bebas

Ikuti angin berhembus
bak sehelai sutera halus
dalam pagutan desau bayu

Rambut nan hitam pekat
sepekat malam sekelam arang
terkulai kemudian melunglai

Tiupan angin acapkali
menampar hingga rambut
terberai menjelma benang kusut

Rambut tak pernah terikat
sejurus kemudian jatuh dan rebah
lalu sesekali lekat di leher nan jenjang

Rambut lurus memanjang
bak sapuan gelombang menerjang
mahkota terindah milik perempuan

Yang tak pernah tersentuh
tajam tepian gunting membabatnya
hingga raib bak mahkota yang terampas

***
Hera Veronica Sulistiyanto
Jakarta | 25 Maret 2021 | 21:55

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline