Lihat ke Halaman Asli

Hera Veronica Suherman

Pengamen Jalanan

Purnama di Atap Genting

Diperbarui: 24 Maret 2021   21:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Source : Unsplash.com

Purnama di Atap Genting

Cahya purnama luruh di atap genting
menyeduh pendar dalam samar
terangi deret genting

Ditingkahi helai daun terjerembab
terpelanting dari tangkainya
kemudian terkulai lunglai

Purnama merajah wajah buana
beri terang dalam selubung
tirai kelam malam

Seiring senyap dalam desau angin
perlahan berhembus meniup
tubuh-tubuh nan lelah

Rebah terbaring di peraduan damai
sedamai pelukan selimut mimpi
dalam tidur tanpa dengkur

Sinar purnama menyepuh atap genting
beri terang pada genting usang
serta menua digigir usia

Cahya purnama nan elok tergelincir
di kaki malam di kolong langit
menghantarkan insan

Tertidur lebih dalam di dada sang Malam

**
Hera Veronica Sulistiyanto
Jakarta | 23 Maret 2021 | 21:18

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline