Lihat ke Halaman Asli

Hera Veronica Suherman

Pengamen Jalanan

Seruput Kopi serta Bakar Kretek, Aih Sedap

Diperbarui: 24 Maret 2021   11:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Source : Unsplash.com

Seruput Kopi serta Bakar Kretek Aih Sedap

Kopi baru saja diseduh
menguar aroma seiring
serbuk melarut selepas diaduk
menggenang pekat menyisa
ampas di dasar gelas

Perlahan bibir menyentuh
tepian cangkir kemudian
menyeruputnya dengan nikmat
sontak cairan pekat melenggang
masuk kedalam kerongkongan

Tegukkan demi tegukkan
serasa mencairkan bebal
seketika sirna menstimulasi
ide-ide liar berloncatan di kepala
deras sederas air hujan tercurah

Bakar kretek lenyapkan kebuntuan
pada batang otak tiba-tiba mampet
terkuak bak pintu-pintu yang
tertutup rapat kembali terbuka
lebar hingga inspirasi berhamburan

Menggelitik ingin segera dimuntahkan
pada baki- baki penampungan sebelum
akhirnya musnah diterjang ambyar
terberai dari langit-langit pikir
raib tak kunjung kembali

Terus disesap tubuh kretek hingga
menguar aroma tembakau terbakar
ujungnya menjelma bara merah menyala
terbakar seiring tersulut serangkaian
ide menggila yang tiada habisnya

Seruput Kopi serta Bakar Kretek Aih Sedap!

***
Hera Veronica Sulistiyanto
Jakarta | 24 Maret 2021 | 10:00

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline