Lihat ke Halaman Asli

Hera Veronica Suherman

Pengamen Jalanan

Senyum Lengkung Bulan Sabit

Diperbarui: 23 Maret 2021   23:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Source : Kumparan.com

Senyum Lengkung Bulan Sabit

Senyum lengkung bulan sabit
di semesta malam ditingkahi kemilau
remah-remah cahaya rasi bintang

Di jagad raya membentang luas
laksana serpihan intan baiduri
semarakan angkasa malam

Dengan bias sinar gemerlap
memantul kemudian luruh
di bening manik mata

Senyum lengkung bulan sabit
mencetak pada wajah langit
berlatar teramat pekat

Disaput parade mega-mega
ditunggangi deru angin
sejurus kemudian terberai

Wajah langit dihiasi gemintang
terserak dipermadani kelam
menjelma titik-titik cahaya

Pabila ditatap dari kejauhan
dengan mata telanjang begitupun
senyum lengkung bulan sabit

Tercetak di wajah semesta

***
Hera Veronica Sulistiyanto
Jakarta | 23 Maret 2021 | 22:35




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline