Lihat ke Halaman Asli

Hera Veronica Suherman

Pengamen Jalanan

Adu Domba

Diperbarui: 22 Maret 2021   17:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Source: Diedit.com

Adu Domba

Dibentur-benturkannya kepala
hingga tanduk beradu dan
terdengar bunyi gemertak
saling seruduk tak terelak

Emosi membuncah lebur
dalam ankara bertakhta
keduanya saling bertikai
disaksi banyak pasang mata

Arena penuh hiruk-pikuk
ada yang bersorak-sorai
diiringi riuh tepukan dalam
ajang pertarungan sengit

Tak peduli salah satu tumbang
dan menggelepar di atas tanah
serta berdarah-darah yang penting
mengalir deras pundi-pundi rupiah

Seperti politik Adu Domba
gemar membentur-benturkan masa
memancing kisruh serta kacau balau
bersorak garang suara lantang

Namun setelah itu malah
lari tunggang langgang
meninggalkan serangkaian
persoalan yang kadung membelit

Seperti lilitan tali temali
seperti benang kusut
serasa babaliut
kepala cenat-cenut

Ah Adu Domba!

***
Hera Veronica Sulistiyanto
Jakarta | 22 Maret 2021 | 17:20




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline