Lihat ke Halaman Asli

Hera Veronica Suherman

Pengamen Jalanan

Sepi Berayun-ayun di Dahan Hati

Diperbarui: 6 Maret 2021   10:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Source: Favim.com

Sepi Berayun-ayun di Dahan Hati

Sepi berayun-ayun di dahan hati
di antara malam kian meninggi
Menyeruak lebar pintu sunyi

Seiring Belati waktu bersiap diri
merobek malam nan pekat
mencabik sepi menyayat

Patah ranting-ranting sepi
berguguran ke tanah dedaunan pilu
ditebas tajam Parang hampa

Pohon kehidupan dalam nurani
kian hari kian meranggas tak tersirami
kering kerontang menunggu saatnya mati

Seperti halnya aku hanya menunggu
hingga di batas waktu di ujung masaku
di antara detik tak berjeda

Aku dan senyapnya duniaku
hanya beirisi sorot mata sendu
serta aksara bisu dari bibir yang kelu

Hanya terdengar dahan dan ranting
gemertak disentak gemuruh angin
menampar kesendirian nan abadi

***
Hera Veronica Sulistiyanto
Jakarta | 06 Maret 2021 | 09:58

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline