Mommy take me to Heaven
Manik mata berwarna coklat
dinaungi bulu mata nan lebat
sesekali mata indah itu mengerjap
seraya sorot mata menerawang jauh
Mommy take me to Heaven
i wanna be with you...
how i miss you so...
ucapnya lirih lagi terbata-bata
Dengan raut wajah sedih
serta tatap mata sendu
sesendu perasaannya rindukan
belaian lembut seorang IBU
Ia terus pandangi langit
dan enggan beranjak pergi
barangkali ia akan temui
sebuah keajaiban
Setitik harap bersarang di hatinya
barangkali akan ada anak tangga
yang terjulur dari langit
menghantarkannya ke Taman Surga
Menemui sesosok Ibu
yang tak pernah dijumpainya
kecuali dari lembaran-lembar
album tua yang teronggok dan
Tersaput debu-debu waktu
album tua yang telah usang
milik grandma yang sebagian
lembarannya rusak dimakan ngengat
Tiba-tiba deru bayu berhembus
kearahnya menyapu deret poni
yang menutup keningnya
" Mommy is that you....? "
***
Hera Veronica Sulistyanto
Jakarta | 16 Januari 2021 | 07:48
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H