Lihat ke Halaman Asli

Hera Veronica Suherman

Pengamen Jalanan

Sekeping Asa di Antara Daun Maple yang Luruh

Diperbarui: 23 Desember 2020   08:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber: sobrefotos.com

Sekeping Asa Di antara Daun Maple Yang Luruh

Dan kenanganpun
perlahan berguguran
tak ubahnya helai demi helai
daun Maple yang luruh

Di sepanjang jalan kulalui
di setiap sudut kusinggahi
seakan mensesap kental
aroma masa lampau

Riuh ingatan berdatangan
tak terduga menziarahi kenangan
seiring menguar aroma tubuh
yang sangat kukenali

Sekian tahun lamanya kuakrabi
dan aroma serasa lekat diujung
penciuman yang tajam
setajam runcing ujung Belati

Ditikam bertubi-tubi
ke ulu hati terasa nyeri
sakit bukan kepalang dan
pedih bukan main

Setajam mata menatap
jendela masa bahwasannya
pernah ada sepotong hati sekarat
hingga akhirnya mati menyisa

Pusara menghuni ruas di jiwa
bertahun terkubur didalamnya
tak berbetik ingin menyambangi
biarlah terbenam debu-debu masa

Menjadi serpihan kisah
yang pernah singgah
lalu lenyap bersamaan jejak
pada derap kaki waktu

Setiap sudut kursi taman
daun-daun maple
terpelanting dan terkulai
memulangkan ingatan

Menerabas dimensi waktu

***
Hera Veronica Sulistyanto
Jakarta | 23 Desember 2020 | 06:54




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline