Lihat ke Halaman Asli

Hera Veronica Suherman

Pengamen Jalanan

Cerita Kehidupan

Diperbarui: 15 Desember 2020   09:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

steemkr.com

Cerita Kehidupan

Daun yang telah menguning luruh
berguguran terserak di tanah
tunas muda tumbuh gantikan yang tua

Ada tangisan haru bahagia
jabang bayi terlahir ke Dunia
membelalakkan kedua bola mata

Dengan bening dan binar ceria
seraut wajah tak berdosa
dalam gendongan ibunya

Isak tangisnya membahana
kabarkan pada Dunia bahwasannya
kehidupan baru saja dimulai

Dengan kerjapan mata
serta lenguh disertai gumoh
dalam balutan kulit masih memerah

Namun ada juga derai air mata
lantaran ditinggalkan mereka
yang telah berusia menua

Terbitkan rasa kehilangan dan
dukacita mendalam lantaran
telah begitu banyak kenangan

Ditorehkan pada wajah kehidupan
dalam lembar-lembar kisah keseharian
memahat sedih oleh sebab kehilangan

Sesungguhnya manusia terlahir
dan ditakdirkan menjalani keabadian
hanya saja terkungkung di tubuh yang fana

Dan sesungguhnya kehidupan
tak ubahnya dua sisi mata uang logam
ada kelahiran dan ada pula kematian

Yang keduanya berjalan beriring
dibentang kehidupan di lorong
panjang rahim kelahiran

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline