Lihat ke Halaman Asli

Hera Veronica Suherman

Pengamen Jalanan

Tarian Ilalang dalam Deru Rindu

Diperbarui: 30 November 2020   10:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Tarian Ilalang dalam Deru Rindu

Hembus angin menyapa Ilalang
yang tandinya diam mematung
menatap takjub cakrawala pagi
yang tersaput tirai mendung

Serentak helai-helai ringkih Ilalang
merunduk ditabuh gemersik Bayu
menderu dari arah bebukitan hijau
sehingga Ilalang nampak riang

Ilalang Liar luwes bergoyang
dihamparan tanah merah luas terbentang sejauh mata memandang
dipenuhi rumpun Ilalang

Menari batang-batang Ilalang
serta tumbuhan disekitarnya
dalam silir sepoy membuat Ilalang
menyerah pasrah dicumbui hawa dingin

Dalam liukan Ilalang
yang tak sembarang
pertanda tunduk dalam sujud
pada Tuhan pemilik semua yang hidup

Di antara gemulai tarian Ilalang
ada sekeping rindu menyaksi
helai ilalang menjuntai
lembut menyentuh wajah Mayapada

Ilalang dalam deru rindu
dalam balutan nuansa syahdu
terbias indah di bola mataku
membuatku diam tergugu

***
Hera Veronica Sulistyanto
Jakarta | 29 November 2020 | 09:40

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline