Lihat ke Halaman Asli

Hera Veronica Suherman

Pengamen Jalanan

Layang-layang di Tanah Lapang

Diperbarui: 14 November 2020   09:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Unsplash.com

Layang-layang di Tanah Lapang

Layang-layang mengudara di tanah lapang
terbang tinggi membelah laju angin
meliuk kesana kemari

Dengan ekor memanjang ikut bergerak bebas
di antara deru angin terbang kian tinggi
hingga tampak menciut

Layang-layang semarakkan cakrawala
dengan aneka corak dan warna memanja berpasang-pasang netra

Menoleh ke angkasa dipenuhi layang-layang mengudara terombang ambing diketinggian
seraya sesekali terlihat singit

Tarik ulur hingga kendur mengadu tajam
benang gelasan dan memutus nadi beling
hingga putus benang

Namun layang-layang perlahan luruh ke tanah meluncur menukik terjun bebas dari ketinggian teronggok di pohon

Membelit kabel membujur di tiang klonongan
menyangsang di genting rumah-rumah orang
hingga akhirnya Koyak

***
Hera Veronica Sulistyanto
Jakarta | 14 November 2020 | 06:47




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline