Lihat ke Halaman Asli

Hera Veronica Suherman

Pengamen Jalanan

Geliat Pasar Samping Rel

Diperbarui: 14 November 2020   00:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Detikcom

Geliat Pasar Samping Rel

Menjamur lapak-lapak semi permanen
hanya beratap terpal berwarna biru
berukuran tak seberapa besar
dengan penyangga kayu atau bambu

Tak memiliki dinding sama sekali
melompong hanya terdiri dari meja
terbuat dari kayu ala kadarnya
guna memajang barang dagangan

Bangunan menempel di tembok beton
persis samping rel menjaja sayur-mayur
serta kebutuhan pokok lainnya sudah
sejak lama melakukan aktivitas niaga

Para pembelipun telah terbiasa wara-wiri
lintasi rel guna berbelanja kebutuhan
pokok sehari-hari sepertinya tak ciut nyali
jikalau kereta tiba-tiba menghampiri

Tak takut diseruduk kereta tengah melintas
padahal jalur pernah ditutup lantaran
memakan korban tertubruk kereta
bernasib naas terpental dan terlindas

Akibat kereta berbadan baja yang melaju
dengan cepat di jalur peruntukkannya
malang tak dapat di tolak dan
untung tak dapat diraih

Para pedagang sekitar telah mengakrabi
bising deru kereta melibas bantalan rel
serta debu-debu yang beterbangan dan
hinggap di permukaan barang dagangan

Geliat pasar samping rel satu sisi
miliki keunikkan tersendiri
namun di lain sisi bahaya mengintai
rawan terjadi kecelakaan merenggut nyawa

***
Hera Veronica Sulistyanto
Jakarta | 13 November 2020 | 22:21

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline