Lihat ke Halaman Asli

Hera Veronica Suherman

Pengamen Jalanan

Senandung Rindu di Antara Hembus Angin Buritan

Diperbarui: 26 Oktober 2020   08:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Wallpaperbetter

Senandung Rindu di antara hembus Angin Buritan

Kecipak ikan berenang-renang
di sisi kiri lambung kapal
sesekali muncul ke permukaan
meliuk di antara deru air
iringi laju kapal membelah ombak

Sementara di ketinggian
sekawanan camar riuh
mencercah angkasa raya
terbang bebas dengan
kepak sayapnya lintasi payoda

Nan putih seputih kapas
bermain di antara gumpalan mega
timbul dan tenggelam
sesekali terbang merendah
menukik guna menerkam ikan

Nun jauh di sana di kepulauan
anggun daratan terlihat
dengan batang-batang nyiur
melambai di tabuh angin
seperti gemulai tarian kerinduan

Kerinduan yang tak pernah padam
laksana nyala lampu mercusuar
memberi sinyal-sinyal perihal
sepotong hati yang menjadi milikmu
tetap utuh dan senantiasa terjaga

Semilir angin buritan berhembus
melayangkan sekerat ingatan
membayangkan sepasang
mata elangmu tajam
menghujam tatapanku

Aku tersipu malu

***
Hera Veronica Sulistiyanto
Jakarta | 26 Oktober 2020 | 07:48




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline