Lihat ke Halaman Asli

Hera Veronica Suherman

Pengamen Jalanan

Ulah Nakal Cukong-cukong Berduit

Diperbarui: 25 Oktober 2020   00:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Medcom.id

Ulah Nakal Cukong-cukong Berduit

Cukong berduit menyambangi petani
mengiming-imingi dengan duit
agar sawah ladang berpindah tangan
dan seluruhnya jatuh padanya

Sudah terpeta di benaknya
bahwasannya ia akan menyulap
kampung nan asri milik petani
menjadi layaknya perkotaan

Di mana akan di dirikan hutan beton
membangun hunian modern
kawasanan nan ekslusif
serta tempat hiburan malam

Layaknya Vegas kecil
dengan menggusur sawah
serta ladang milik petani
hingga petak menciut

Dan tanah mengkrucut
petak sedikit demi sedikit raib
tempat petani menggantungkan hidup
pada bulir-bulir emasnya

Lalu berdiri bangunan megah
di atas pematang sawah
di atas asri perkebunan
nan ditumbuhi rindang pepohonan

Menggusur penduduk asli
dengan para pendatang baru
hingga terkontaminasi budaya kota
yang jauh dari kesan religi

Hilang sudah desa nan elok lagi asri
dengan pemandangan alamnya
yang penuh eksotika
berganti Bangunan Beton Kaku

Lenyap sudah sawah ladang
para petani hanya bisa gigit jari
menyaksi berdirinya surga kaum elite
semua karena ulah Cukong-cukong berduit

***
Hera Veronica Sulistiyanto
Jakarta | 24 Oktober 2020 | 22:50




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline