Lihat ke Halaman Asli

Hera Veronica Suherman

Pengamen Jalanan

Aroma Laut, Ikan yang Tersangkut di Jala dan Kapal yang Tertambat

Diperbarui: 12 Oktober 2020   12:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto : Hera Veronica / Dokumen Pribadi

Aroma Laut, Ikan yang tersangkut di Jala dan Kapal yang Tertambat

Aroma laut yang khas menguar dipenciuman
tatkala kaki menjejak pasir nan landai
mengelus tapak kaki menyatu dengan

Bulir-bulir keringat milik nelayan
yang menetes dari sekujur pori terserap
serpihan pasir dan terseka silir angin

Lautan yang tak terukur kedalamannya
membentang luas dengan menyimpan
berjuta misteri perihal dunia bawah laut

Yang sunyi dengan selubung gelapnya
samudera yang tak tertembus bias cahaya
dan terkadang membuat bergidik ngeri

Laut yang amat tenang seketika dapat
menjelma mimpi buruk menyeramkan
bagi para pencari ikan di tengah lautan

Meniupkan Angin Barat yang ditakuti
membuat sebagian nelayan enggan
pergi melaut guna mencari ikan

Dengan begitu menjadi masa-masa yang
teramat sulit sedang dapur harus selalu
mengebul dan perut harus selalu di isi

Roda ekonomi harus selalu di putar
guna kebutuhan sehari-hari
yang tak bisa di ajak kompromi

Namun terbentur realita cuaca yang
terkadang tak bersahabat ombak mengganas
dan angin kencang meniupkan topan badai

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline