Tergolek Setangkai Mawar Merah di atas Tuts Piano
Tergolek setangkai Mawar merah
di atas Tuts Piano
menanti jemari lentik
Guna meraihnya seraya
mencium kelopaknya
dengan mata terpejam
Seperti telah menjadi Ritual
yang diyakini dapat
menyatu dan bersinergi
Maka mulailah perlahan
jemari nan halus
dan lembut menekan
Tuts-tuts piano
dengan penuh perasaan
serta penghayatan
Mengalunlah lagu
nan teramat manis
ekspresi jiwa yang hampa
Dilatari Jingga Nabastala
kian menambah sunyi
di sudut sanubari
Tak henti lagu kebangsaan
dimainkan dan diperdengarkan
setiap dentingnya serasa
Mencabik dan menyayat hati
menyeruak anyir aroma luka
menasbihkan sebuah kisah sedih