Lihat ke Halaman Asli

Hera Veronica Suherman

Pengamen Jalanan

Sebatang Kretek di Tepian Malam

Diperbarui: 26 September 2020   01:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Unsplash.com

Sebatang Kretek di tepian malam

Sebatang kretek menguar asap
dari tubuhnya yang terbakar
meliuk bak penari langit
membumbung tinggi

Perlahan mulai menjauh
kemudian perlahan raib
di tiup silir angin
keluar melalui kisi-kisi jendela

Kusesap sebatang kretek
berkawan detik yang terus berdetak
pada jarum penunjuk waktu
riuhkan bentangan sunyi tepian malam

Sebatang kretek temani isi sepi
mendekap erat relung hati
sebab tak ada sesiapa di sini
mereka telah terbuai di alam mimpi

Di ranjang nan empuk serta
di balik selimut tebalnya
sedangkan aku tetap tak bergeming
membunuh ribuan rasa sunyi

***
Hera Veronica
Jakarta | 26 September 2020 | 01:23




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline