Lihat ke Halaman Asli

Hera Veronica Suherman

Pengamen Jalanan

Secangkir Kopi Senjakala

Diperbarui: 6 September 2020   01:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Unsplash.com

Secangkir Kopi Senjakala

Aroma kuat kopi menguar di penciuman, dari biji kopi kualitas terbaik. Maka rasa tak mungkin berdusta.

Nikmat terasa di ujung lidah, dengan sensasi luar biasa nikmat kala menyeruputnya hingga tandas tak bersisa.

Kopi Senjakala teman sejati dalam segala suasana dalam dera rasa, pelipur lara hati yang gundah gulana.

Kuping cangkir di raih hingga perlahan bibir beradu, lembut menyentuh tepian cangkir berisi cairan hitam pekat.

Menyeruput "Kopi Senjakala" bersama kawan lama kenikmatan tiada tandingannya. Adakah kenikmatan serupa?

Bersama kawan seperjuangan tatkala semua di rintis bersama, dan bermula dari bawah dari belum menjadi siapa-siapa.

Kopi Hitam Senjakala senantiasa bangkitkan gairah jiwa, meski usia telah merambat tua namun tetap berjiwa muda.

Selalu ada cerita bahagia dalam setiap tegukkannya, meramu rindu menjadi padu dalam gelak tawa serta canda.

Seiring kepal tinju pertanda eratnya jalinan Persahabatan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline