Lihat ke Halaman Asli

Hera Veronica Suherman

Pengamen Jalanan

Abang Padamu Aku Berlindung

Diperbarui: 3 September 2020   15:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Unsplash.com

Abang Padamu Aku Berlindung

Kau terlahir terlebih dahulu, sejak saat itu aku memanggilmu dengan sebutan Abang.

Usiamu dan usiaku terpaut, tak terlalu jauh hanya berselang beberapa tahun saja.

Di nadimu dan nadiku mengalir darah yang sama, sejak lahir ke dunia dan membuka mata

Kita telah menjadi saudara, saudara sekandung dua orang kakak beradik.

Sebagai seorang Abang kau selalu pasang badan, guna melindungiku dari apapun itu.

Satu ketika aku pernah bertanya, tak lelahkah kau menjagaku? jawabmu sungguh,

Di luar dugaanku dan membuatku terpental dalam rasa haru biru yang menyelubungi atma.

Aku akan selalu melindungimu, seumur hidupku hingga hembusan nafas terakhirku.

Begitu ujarmu seraya menepuk bahuku dan menggamit pundakku lalu tersenyum padaku.

Kemudian kita berjalan bersisian penuh kearaban, seiring riuh canda tawa merekah

Kini setelah beranjak dewasa aku memahami arti kata saudara, penuh dengan berjuta makna

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline