Skizofrenia
Kusulut berbatang-batang rokok
kusesap dalam-dalam
berharap keresahan jiwa reda
namun semua sia-sia
ia masih tetap mendekam di sana
Seakan pongah menertawakan
suaranya menggema di bilik kepala
seperti moncong pengeras suara
seperti deru suara kereta
seperti genderang tengah di tabuh
Alangkah riuhnya suara-suara
menyeru di kepala ada suara tak ada rupa
suara kran air menetes di bak mandi
seakan terdengar nyaring di telinga
mencipta gema menggedor dinding sukma
Serasa terkurung di ruang hampa
tak ada sesiapa di sana
jiwa di rantai dan dikalungi gelisah
seiring bisikan di telinga kian santer saja
kututup rapat-rapat telinga
Namun suara itu terus berdenging
membuat kepala seakan mau pecah
tembok-tembokpun seakan turut bersuara
berkelebat bayangan tangan-tangan hitam
sepertinya datang dari alam kegelapan
Hendak mencengkram dg kukunya yg tajam
kuedarkan pandangan ke penjuru ruang
kutatap sepasang cecak di dinding
mengapa aku seolah bisa mendengar
apa yang tengah mereka bicarakan
Mungkinkah aku telah menjadi Gila!
***
Hera Veronica
Jakarta | 20 Agustus 2020 | 21:29
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H