Lihat ke Halaman Asli

Hera Veronica Suherman

Pengamen Jalanan

Skizofrenia

Diperbarui: 20 Agustus 2020   22:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Unsplash.com

Skizofrenia

Kusulut berbatang-batang rokok
kusesap dalam-dalam
berharap keresahan jiwa reda
namun semua sia-sia
ia masih tetap mendekam di sana

Seakan pongah menertawakan
suaranya menggema di bilik kepala
seperti moncong pengeras suara
seperti deru suara kereta
seperti genderang tengah di tabuh

Alangkah riuhnya suara-suara
menyeru di kepala ada suara tak ada rupa
suara kran air menetes di bak mandi
seakan terdengar nyaring di telinga
mencipta gema menggedor dinding sukma

Serasa terkurung di ruang hampa
tak ada sesiapa di sana
jiwa di rantai dan dikalungi gelisah
seiring bisikan di telinga kian santer saja
kututup rapat-rapat telinga

Namun suara itu terus berdenging
membuat kepala seakan mau pecah
tembok-tembokpun seakan turut bersuara
berkelebat bayangan tangan-tangan hitam
sepertinya datang dari alam kegelapan

Hendak mencengkram dg kukunya yg tajam
kuedarkan pandangan ke penjuru ruang
kutatap sepasang cecak di dinding
mengapa aku seolah bisa mendengar
apa yang tengah mereka bicarakan

Mungkinkah aku telah menjadi Gila!


***
Hera Veronica
Jakarta | 20 Agustus 2020 | 21:29

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline