Lihat ke Halaman Asli

Hera Veronica Suherman

Pengamen Jalanan

Ketika Layar Terkembang

Diperbarui: 16 Agustus 2020   01:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Source | ykb-wasiat.org

Ketika Layar Terkembang

Puteraku...

Kelak kau kan kayuh Bahteramu seorang diri, membentangkan Layar membiarkannya terkembang lalu tercabik-cabik angin yang bertiup kencang

Kelak lenganmu yang kekar memegang kemudi dengan penuh hati-hati, agar Kapal tak terseret arus deras dan menambrak dinding karang

Kelak kau kan menjadi Nakhoda di atas Bahteramu sendiri, menuntutmu untuk selalu dalam kondisi siaga. Guna menghadapi kemungkinan tak terduga

Kelak kau kan menyaksi tabiat Alam yang sukar di tebak serta kekuatannya tak pernah bisa ditaklukkan, alam yang tengah murka meniupkan topan badainya

Kelak semua itu membawamu pada Mahasabah bahwasannya betapa kecilnya diri, usah kau hiasi dengan kesombongan hanya setetes Ilmu kau miliki

Berlayarlah arungi Samudera hidup. Lelaki pantang memutar haluan ketika layar terkembang dan sauh telah dilepaskan hingga karam serta bahtera telah ditambatkan

Jadilah Lelaki Pemberani!

***
Hera Veronica
Jakarta | 16 Agustus 2020 | 01:12

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline