Menziarahi Sunyi
Menziarahi bilik-bilik sepi
jiwa terlunta dalam kembara
memungut serpihan asa
yang porak-poranda
Rentetan kenangan bisu
membawaku menyusuri lorong waktu
kuseret langkah kakiku
lintasi bentangan sunyi
mendekap erat relung hati
Seraya terus melangkah
meski jiwa raga di dera lelah
meski hati berdarah-darah
dan sayap-sayap pengharapan patah
namun kutetap saja singgah
Tak pernah jemu
menziarahi kenangan lalu
kendati nyeri rasa di sayat sembilu
segala tentangmu terbitkan rindu
dan aku tersungkur dalam dekap beku
***
Hera Veronica
Jakarta | 08 Agustus 2020 | 19:30
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H