Lihat ke Halaman Asli

Hera Veronica Suherman

Pengamen Jalanan

Lukisan Wajah Buana

Diperbarui: 26 Juli 2020   22:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri | Hera Veronica

Lukisan Wajah Buana

Lukisan wajah Buana
terpampang di depan mata
sejukkan jiwa yang diliputi kesyukuran
seiring hela nafas berujar pada Tuhan

Betapa bola mata masih menyaksi semua
elok rupa Mayapada tanpa cela
mahakarya terindah dari yang maha indah
mengikis habis kesombongan anak manusia

Rumpun padi merunduk memuji
keagungan Asma Illahi
membawa pergi keangkuhan diri
yang mungkin terselip seujung ruas jari

Nikmat mana lagi yang kau dustai ?
semua tersaji berlimpah ruah
di atas gundukan serta dataran hijau
tak ubahnya hamparan permadani

Mengalir mata air dari pegunungan
aliri setiap galengan sawah
tumbuh suburkan benih
hingga kelak panen raya tiba

Menuai bulirbulir emasnya
dengan penuh suka cita
seiring hati diselubungi bahagia
terima kasih ya Robb

Atas nikmatMu yang tiada terhingga
berupa alam desa nan permai
tanah subur lagi makmur
syukurku menghujam jiwa

***
Hera Veronica
Jakarta | 26 Juli 2020 | 22:08

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline