Cantik Nian Alam Desaku
Pagi menyapa dengan kilap embun
gunung tinggi menjulang tersaput halimun
aroma rumput dan dedaunan
serasa segarkan penciuman
Langit membiru di atas kepalaku
hijau pepohonan sejukkan mataku
alam desaku selalu terbitkan rindu
rindu bertalu menjejakkan kakiku disitu
Tanah teramat subur lagi makmur
penduduknya gemar berbaur serta akur
senantiasa halus dalam bertutur
menjunjung tinggi adat istiadat nan luhur
Desa nan asri penghuninya hidup bersahaja
berjiwa pekerja dengan tekad membaja
enggan bermegah serta berfoyafoya
kehidupan membentuk jdi pribadi apa ada'y
Kurindu alam desa
dalam sapa hangatnya
berlatar sentosa Buminya
dalam indahnya mahakarya
"Allah Azza Wa Jalla"
***
Hera Veronica
Jakarta | 20 Juli 2020 | 19:30
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H