Lihat ke Halaman Asli

Hera Veronica Suherman

Pengamen Jalanan

Gelegar Asa di Bukit Batu

Diperbarui: 30 Juni 2020   01:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumen Pribadi

Gelegar Asa di Bukit Batu

Kala lelah belum lagi reda
dan sisa-sisa penat
masih mendekam di raga
bermegah di tubuh yang di gerus usia

Tulang belulang serasa
lepas dari engselnya
tubuh yang remuk redam
di paksa untuk bekerja

Menggulung seluruh penat
memerah keringat
sebab Harga Diri Lelaki
diletakkan dengan Bekerja

Dengan kedua lengannya
dengan fikirnya
dengan tanggung jawabnya
dengan tak memelihara gengsinya

Gelegar asa di Bukit Batu
memahat tekad hidup harus terus laju
melarung berkarung rasa malas
melipat rapi rindu dalam jelujur waktu

Wahai Lelaki  Tangguhku
berpijaklah di atas bongkahan batu
rentangkan kedua lenganmu
teriakan sebuah nama melecut semangatmu

Meniupkankan ruh bagi jiwamu
yang laksana Kuda Sembrani
dengan tatapan tajam
setajam sebilah mata pedang

***
Hera Veronica
Jakarta | 30 Juni 2020 | 00:30

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline