Lihat ke Halaman Asli

Hera Veronica Suherman

Pengamen Jalanan

Puisi: Serambi Pagi

Diperbarui: 19 Juni 2020   10:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Serambi Pagi

Gumpalan awan putih
seputih kapas
berarak di langit biru
beringsut perlahan
seiring desir angin mengiringinya

Langit tak ubahnya kanvas
yang di poles dengan warna biru
sejauh mata memandang
sejukkan mata
teduhkan jiwa

Mega-mega menggantung di cakrawala
seiring sapa hangat Mentari
merekahkan senyum terindah
pada wajah Buana
gayungpun pun bersambut Bumi ikut berseri

Kepak sayap burung terbang
di antara mega-mega
bermain di derunya angin
terbang tinggi berputar-putar seraya
sesekali terbang rendah

Bulir embun mendarat manis
di kelopak bunga nan elok rupa
seiring kumbang menari-nari
guna menghisap saripati
hinggap dari satu bunga ke bunga lainnya

Pagi menyaji udara sejuk segar
yang berlimpah ruah
di hirup oleh pernafasan
mencuci bersih paru-puru
semua tanpa perlu membayar

Pagiku tak pernah terlewatkan

***
Hera Veronica
Jakarta | 19 Juni 2020 | 10:10

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline