Lihat ke Halaman Asli

Hera Veronica Suherman

Pengamen Jalanan

Puisi | Pejamkan Matamu

Diperbarui: 24 April 2020   23:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber : Dwi Shaban Sulistyanto

Pejamkan matamu...
berbaringlah
rebahkan tubuhmu
diatas ranjang
lepaskan seluruh penat
yg mendera raga
bentangkan dan tarik
selimut liverpoolmu
yg berwarna merah menyala
hingga sebatas bahu

Menghalau dingin
yg serasa menusuk
sendi dan tulang belulang
hadirkan kehangatan
berbaringlah yg manis di dalamnya
selimut tebal kesayanganmu
akan membuatmu merasa
sedemikian nyaman

Tidurlah yg lelap...
usah berpikir tentang apapun
biarkan rasa kantuk menguasaimu
dan membawamu terlelap lebih dalam
tidurlah seperti tidur bayi
dengan wajah begitu tenang
dan bermimpilah yg indah
tentang langit malam
yg di penuhi kilau bintang yg bertaburan
tak ubahnya bongkahan berlian
di hamparan semesta

Jangan padamkan lentera itu
biarkan tetap menyala
menerangi penjuru ruang
yg cat-nya berwarna hijau
terasa sejuk di penglihatan
biar bias cahayanya menerangi
seraut wajahmu yg sendu
biar aku dapat melihat
kau tersenyum dalam tidurmu

Tidurlah yg lelap
jangan dulu terbangun
hingga fajar terbit di ufuk timur
hingga esok hari mentari pagi
ramah mengetuk jendela kamarmu
dan sinarnya mengusap lembut keningmu
bangunkanmu dari mimpi indah semalam

Written By Hera Veronica
Jakarta, April 24,2020




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline