Mendekati waktu ujian nasional ntuk anak - anak tingkat smp yang akan dilaksanakan pada hari senin tanggal 9 mei 2016 nanti, tidak lagi terlihat hal - hal yang wajarnya dilakukan sekolah maupun siswanya seperti beberapa tahun yang lalu saat ujian nasional merupakan tolok ukur kelulusan. entah mungkin karena ujian bukan lagi menjadi penentu kelulusan atau karena dua hari kedepan yaitu tanggal 5 dan 6 mei berbarengan dengan hari libur sehingga mungkin saja kegiatan akan dilaksanakan pada tanggal 7 mei nanti. kegiatan - kegiatan yang dimaksud adalah doa bersama atau anak - anak yang begitu terlihat mempersiapkan ujiannya.
Yah ujian nasional yang memang sampai saat ini menjadi perdebatan pada beberapa instansi maupun peseorangan, apakah kelulusan harus melihat nilai ujian yang distandarkan atau ujian hanya sebagai kewajiban yang harus ditempuh berapapun nilainya. bagi yang setuju dengan ujian sebagai tolok ukur kelulusan kebijakan saat ini terkesan membuat enak siswa yang tidak mau berpikir. dan saat ini memang kadang terlihat hal tersebut, yang penting saat ujian hadir mengerjakan kemudian pulang entah berapapun nilainya tidak difikirkan karena jelas lulus.
Tapi bagi yang setuju dengan ujian hanya sebagai kewajiban yang harus dilalui dalam penentuan kelulusan bisa mengatakan, sekolah itu proses yang dilakukan 3 tahun jadi tidak seharusnya mengesampingkan proses tersebut dan hanya berpijak pada ujian yang hanya 4 hari. dan kalu masalah ini tetap dibahas akan tetap ada argumen masing - masing.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H